Breaking News

Selasa, 24 Oktober 2017

Mengatasi dan Menyembuhkan Ayam Bangkok dari Sakit Berak Dapur

Situs Sabung AyamPullorum atau berak kapur merupakan salah satu jenis serangan penyakit yang sangat bahaya bagi ayam Bangkok. Setiap peternak dan penghobi harus bisa mengetahui cara mengatasi dan menyembuhkan ayam Bangkok dari sakit berak dapur agar tidak menimbulkan dampak yang lebih fatal. Anda harus mengetahui juga cara mendeteksi penyakit ayam Bangkok melalui warna kotoran yang keluar dari tubuhnya.


Berak dapur dianggap sebagai penyakit berbahaya, karena yang diserang adalah sistem daya tahan tubuh atau kekebalannya. Apabila tidak disembuhkan secepat mungkin, dampak paling parah yang harus dihadapi oleh peternak dan penghobi adalah kematian.

Gejala

Gejala yang paling sering muncul ketika ayam Bangkok kena penyakit pullorum adalah berak atau kotorannya berwarna putih seperti abu dapur. Karena itulah penyakit tersebut juga sering disebut sebagai penyakit berak dapur. Penyebab utamanya adalah virus yang masuk ke dalam ayam Bangkok tersebut.

Selain kotorannya yang berwarna putih, gejala lain yang muncul adalah nafsu makannya jadi menurun dengan dratis. Selain itu kotorannya juga sering menempel pada bagian dubur serta tidak bisa jatuh dari tubuhnya karena bersifat sangat lengket.

Gejala berikutnya yaitu kloakanya juga ikut berubah warna jadi putih. Kondisi ini disebabkan oleh feses yang terlanjur mengering. Jenggernya juga sama-sama berubah jadi keabuan. Pada hari-hari selanjutnya, tubuh ayam Bangkok akan melemas dan kehilangan nafsu makan.

Setelah itu sayapnya berubah bentuk seperti menggantung dan terlihat kusam. Matanya selalu tertutup dan dalam fase yang paling parah, tubuhnya menjadi lumpuh dan tidak bisa bergerak karena terjadi atritis.

Pengobatan dan Pencegahan

Meski tergolong sebagai penyakit membahayakan, namun ada sebuah cara menyembuhkan ayam Bangkok dari sakit berak dapur dengan hasil yang sangat optimal. Penyakit ini bisa diobati dengan suntikan antibiotik. Contohnya antara lain furozolidon, neo terramycin, tetra, mycomas dan coccilin. Semua dapat dibeli di toko peternakan ayam atau apotik.

Suntikan ini harus dilakukan di bagian dada dan lebih bersifat sebagai pencegahan saja. Jadi ketika penyakitnya sudah terlanjur kronis, ayam Bangkok yang terkena serangan penyakit ini harus disingkirkan. Bahkan jika perlu dimusnahkan saja agar tidak ada ayam aduan lain yang ikut tertular.

Penularan penyakit berak dapur dapat terjadi melalui dua metode, yaitu secara horizontal dan vertikal. Maksud penularan horizontal adalah melalui hubungan atau kontak langsung antara ayam Bangkok yang telah tertular berak dapur dan yang belum tertular. Sistem penularan ini bisa muncul dari kandang, peralatan kebersihan dan orang memelihara ayam aduan tersebut.

Sedangkan penularan secara vertikal atau langsung terjadi dari indukan atau betina yang telah kena berak dapur kemudian menurun pada anaknya melalui telur-telur yang ditetaskan. Oleh karena itu, ketika mendapat ayam Bangkok betina yang terkena pulorum sebaiknya tidak usah dikawinkan dengan pejantan.

Itulah beberapa cara menyembuhkan ayam Bangkok dari sakit berak dapur serta metode pencegahannya. Perlu diingat, pencegahan jauh lebih bagus dilakukan dibanding mengobati. Apalagi mengingat berak dapur adalah penyakit yang hanya bisa diobati infeksinya saja.
Designed By Published.. Blogger Templates